Menurut data yang dirilis HP Security, kasus
kejahatan cyber diberbagai penjuru dunia telah meningkat sebesar 96% selama
lima tahun terakhir. Tipe serangan yang mengancam para pengguna internet pun
semakin beragam dan sulit untuk dideteksi.
Sementara di Indonesia, pada data akhir tahun 2013 yang dipublikasikan
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkoninfo) tercatat ada lebih dari
1,2 juta serangan cyber yang terjadi di sepanjang tahun 2013, atau setara
dengan 42 ribu serangan dalam sehari.
Studi ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan target
serangan cyber terbesar di dunia, bersama dengan Amerika Serikat dengan 332
ribu serangan (11 ribu per hari) dan Tiongkok sebanyak 151 ribu (5 ribu
serangan per hari).
Guna menanggapi kondisi tersebut, Indonesian Security Incident Response Team On
Internet Infrastructure (Id-SIRTII) menggelar acara tahunan mengenai kemanan
jaringan internet yang berlangsung selama tiga hari (3-6 November) di Bandung.
Acara ini akan melingkupi 3 sesi, yaitu seminar dan paparan hasil riset terbaru
Id-SIRTII mengenai tren keamanan internet untuk hari pertama. Di hari kedua
digelar kompetisi hacking 'National Cyber Security Competition'. Dan pada hari
ketiga adalah 'National Internet Security Day (NISD) 2014' yang sekaligus
menjadi puncak dari rangkaian kegiatan ini.
"Keamanan sistem informasi memerlukan perhatian dari berbagai elemen
masyarakat. Untuk itu, kami mengundang audiens dari berbagai kalangan, mulai
dari pemerintah, praktisi dan industri untuk duduk bersama berbagi pengalaman,
strategi dan inisiatif guna menyelesaikan berbagai isu di bidang network
security," ujar Ketua Id-SIRTII, Rudi Lumanto, dalam keterangan resminya.
Acara ini juga didukung oleh Virtus Technology Indonesia (Virtus), selaku
penyedia solusi infrastruktur TI. Virtus yang merupakan anak perusahaan dari
Computrade Technology International (CTI Group) sendiri diketahui telah cukup
lama berkecimpung dalam pengembangan industri keamanan internet melalui
kerjasama dengan berbagai principal seperti Sophos, Checkpoint, Thales dan HP
Security.
Di acara kali ini Virtus khusus menghadirkan solusi enterprise security HP
Tipping Point yang akan diaplikasikan pada babak final National Cyber Security
Competition.
Liputan6.com, Bandung
0 komentar:
Posting Komentar